BAB
II
PEMBAHASAN
Gatra terbagi atas
dua bagian yakni, tri gatra dan panca gatra. Tri gatra mencakup tentang, geografis,
kekayaan alam, kemampuan penduduk berupa taraf hidup masyarakat.
“Secara
geografis Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT,
antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asiadan benua Australia, dan pada
pertemuan dua rangkaianpergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan
Sirkum Mediterranean, dengan
demikian :
·
Sempadan bahagian
utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat
paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).
·
Jarak lintangnya ialah 17º.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT
dan 141º BT. Ini bererti:
Letak astronomi yang
demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim
tropika terdapat di antara 23.5º LU atau Garisan Sartan, dan 23.5º LS
atau Garisan Jadi. Hal ini
mengakibatkan suhu di
Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara
700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa), proses
pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies haiwan dan tumbuhan”.
Letak geografis Indonesia juga
memungkinkan terciptanya keberagaman budaya dan adat istiadat masyarakat,
contohnya saja pada corak budaya yang terwujud dalam rumah, rumah orang-orang
yang tinggal di pesisir akan berbeda dengan rumah orang-orang yang tinggal di
pegunungan, serta orang-prang yang tinggal di daerah hutan juga memiliki bentuk
rumah yang berbeda pula.
Letak geografis juga mempengaruhi
mata pencaharian masyarakat, sangat nampak perbedaan mata pencaharian
masyarakat pesisir dan masyarakat pegunungan.
Perbedaan tersebut tentunya memiliki
korelasi satu sama lain, yaitu :
1.
Hubungan
antar gatra dalam tri gatra
·
Hubungan
geografis dengan kekayaan alam
a)
lokasi
dan posisi lokasi geografis akan menentukan jenis kekayaaan alam yang
terkandung didalam atau diatas geografis tersebut seperti jenis flora dan fauna
akan tergantung dari lokasi tersebut.
b)
lokasi
dari sumber kekayaan alam akan menentukan pengeloaan dan distribusinya,
misalnya industry baja sebaiknya dekat dengan tambang biji besi dan batu bara,
sehinggan secara ekonomia akan menguntungkan.
c)
Pengeloaan
dan distribusi kekayaan alam sangat tergantung pada bentuk geografis (angkatan
darat, laut, dan udara).
·
Hubungan
geografis dengan penduduk
a)
distribusi
penduduk dengan program transmigrasi, sangat erat hubungannya dengan pusat
pengembangan wilayah
b)
mata
pencaharian penduduk sangat erat kaitannya dengan lokasi, posisi dan kondisi
geografis, (petani,nelayan,pelaud,pedagang)
c)
adat
istiadat penduduk banyak di pengaruhi oleh keadaan geografis tempat tinggal.
·
Hubungan
antara alam dan penduduk
a)
kekayaan
alam akan bermamfaat apabila di kelolah oleh penduduk yang memiliki kemampuan
dan teknologi.
b)
kehidupan/taraf
hidup penduduk akan banyak di pengaruhi faktor geografis tempat tinggal
penduduk tersebut.
c)
distribusi
penduduk akan banyak di pengaruhi oleh lokasi kekayaan alam yang dapat menunjang
hidup pendduduk tersebut.
2.
Hubungan
antar gatra dalam panca gatra
·
Hubungan
antara ideologi dan politik
a)
Ideologi
sebagai falsafah hidup bangsa dan landasan idiil Negara akan merupakan sumber
inspirasi dalam menyusun peraturan perundang- undangan Negara tersebut.
b)
Ideologi
akan merupakan penentu bagi supra struktur dan infrastrukturdalam menentukan
keputusan politik bagi pemeliharaan kelangsungan hidup serta pencapaiaan tujuan
suatu bangsa.
c)
Ideologi
suatu bangsa akan mewarnai sistem politik yang berlaku pada suatu Negara.
·
Hubungan
antara ideologi dan ekonomi
a)
Ideologi
suatu bangsa akan melandasi cara berpikir penduduk dalam menentukan pola
produksi dan distribusi di Negara tersebut.
b)
Ideologi
akan menentukan sistem ekonomi yang di anut dalam Negara tersebut(ekonomi
pancasila, koperasi, penguasaan sumber alam yang vital oleh pemerintah,
kapitalis, sosialis.
·
Hubungan
antara ideologi dan sosial budaya
a)
Ideologi
falsafah bangsa akan mempengaruhi benrtuk hubungan sosial antar penduduk di
Negara tersebut.
b)
Ideologi
falsafah bangsa akan mempengaruhi bentuk kehidupan sosial/budaya suatu bangsa
(kekeluargaan, gotong royong, dan hankam)
·
Hubungan
antara ideologi dan hankam
Ideologi dan hankam bangsa akan sangat
menentukan sistem hankam di suatu Negara. pertumbuhan ekonomi suatu Negara (kuota
eksport, pasar tertutup terbuka, hubungan diplomatik.
·
Hubungan
politik dengan sosial budaya
a)
tingkah
laku berpolitik dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya(kecerdasan,
ketataatan beragama, keakraban sosial)
b)
situasi
politik suatu Negara akan mempngaruhi pembangunan di bidang sosial budaya.
·
Hubungan
politik dengan hankam
a)
Situasi
politik suatu Negara akan sangat besar pengaruhnya terhadap stabilitas
keamanan.
b)
Sistem
politik yang berlaku di suatu Negara akan mempengaruhi sistem hankam di Negara
tersebut.
·
Hubungan
ekonomi dengan sosial budaya
a)
tingkat
kemakmuran ekonomi suatu bangsa akan mempengaruhi tingkah laku sosial dan akan
mempengaruhi pemrkembangan kebudayaan.
b)
kemegahan
sosial budaya suatu bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan nasionalnya,fisik
maupaun mental.
·
Hubungan
sosial budaya dan hankam
a)
keadaan
sosial budaya yang timbangdan kontradiksi, tanpa budaya dan kepribadian dapat
menimbulkan ketegangan sosial budaya dan kepribadian dan menimbulkan ketegangan
sosial budaya yang dapat berkembang menjadi revolusi sosial yang membahayakan
ketahanan nasional.
b)
sebaliknya
stabilitas keamanan akan dapat memberi kesempatan berkembangnya pembangunan
sosial budaya (pariwisata, kesenian, pendidikan, kegiatan agama)
3.
Hubungan
antar Gri Gatra dan Pasca Gatra
a)
Ketahanan
nasional mengandung pengertian yang utuh dan bulat, didalamnya terdapat hubungan
yang erat antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional.
b)
Ketahanan
nasional dibidang aspek sosial (Ipleksosobud Hankam) akan dipengaruhi oleh
aspek alamiah (posisi dan lokasi geografis, kekayaaan alam, dan kemempuan
penduduknya).
4.
Ancaman
unsur tri gatra
a.
Geografis
1.
Dampak
lingkungan yang mengakibatkan polusi udara, air, suara, bau.
2.
Rawan
pengaruh negatif dari berbagai Negara
b.
Kekayaan
alam
1.
Kurangnya
modal untuk mengelola kekayaan alam
2.
Kesediaan
tenaga ahli luar negeri yang mengolah kekayaan alam kita
c.
Kemampuan
penduduk
1.
Kepadatan
penduduk
2.
Kurangnya
pastisipasi masyarakat dalam memahami pertahanan Negara.
5.
Ancaman
unsur panca gatra.
a)
Dibidang
ideologi
Ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan terhadap ketahanan nasional dibidang ideologi
Indonesia akan bertujuan untuk merubah ideologi pancasila dengan ideologi lain
atau sekedar menghambat penghayatan dan pengalaman pancasila dan kehidupan
sehari-hari.
Conrohnya:
i.
Usahan
PKI mengganti pancaila dengan ideologi komunis merupakan ancaman bagi ketahanan
nasional dibidang idelogi.
ii.
Tindakan
para pejabat/bangsa Indonesia yang tidak mau mengamalkan pancasila dan tidak
melaksanakan demokrasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
iii.
Sikap
sebagian bangsa Indonesia yang belum mengamalkan pancasila padahal ini mereka
sudah menyadari bahwa pancasila sebagai falsafah bangsa hal ini merupakan
hambatan.
iv.
Sikap
sekelompok masyarakat yang belum menerima pancasila sebagai satu-satunya azas
dalam kehidupan bangsa dan bernegara merupakan tantangan.
b)
Bidang
politik
Hakekatnya ancaman terhadap ketahanan
nasional dibidang politik merupakan pola tindak dari sekelompok masyarakat yang
tidak mau menerima sistem politik yang berlaku di Indonesia dan berusaha untuk
menganti dengan sisitem politik lain. Pelaksanaan pemilu secara tidak
bertanggung jawab dan sekelompok orang yang belum memahami hakikat politik.
c)
Bidang
ekonomi
Ancaman, gangguan dan tantangan terhadap
ketahanan nasional dibidang ekonomi bertujuan untuk menghancurkan sistem
perekonomian pancasila Indonesia dan ingin mengganti dengan sistem perekonomian
lain menghancurkan sarana perekonomian yang sedang dibangun.keterbatasan modal
dalam perekonomian. Adanya kegiatan kelompok dengan pengambilan untung
sebesar-besarnya tanpa mempertahikan dampak negatifnya.
d)
Bidang
sosial budaya.
Ancaman, gangguan dan hambatan dan
tantangan terhadap ketahanan nasional dibidang sosial budaya adalah
terganggunya kepribadian bangsa adalah terganggunya kepribadian bangsa
Indonesia yang diakibatkan oleh sistem budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia.
e)
Bidang
pertahanan keamanan
Ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan
terhadap ketahanan nasional dibidang hankam mengakibatkan terganggunya
stabilitas keamanan disebagian wilayah dan seluruh wilayah yang akan mengancam
integrasi dan kedaulatan bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar